Dampak Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Kemiskinan

PKH: Lebih dari Sekadar Bantuan Tunai, Mengikis Kemiskinan Berkelanjutan

Program Keluarga Harapan (PKH) bukan sekadar program bantuan tunai biasa. Sebagai salah satu perisai sosial unggulan Indonesia, PKH dirancang secara strategis untuk memutus rantai kemiskinan antar-generasi melalui pendekatan bersyarat. Dampaknya terhadap penurunan angka kemiskinan terbukti signifikan dan multifaset.

Secara langsung, PKH telah berhasil meningkatkan daya beli keluarga miskin. Bantuan tunai yang diterima memungkinkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan, sandang, dan papan, sekaligus mengurangi beban pengeluaran harian mereka. Hal ini secara konkret mengangkat sebagian keluarga dari jurang kemiskinan ekstrem dan sangat rentan, memberikan mereka ruang untuk bernapas dan sedikit stabilitas ekonomi. PKH bertindak sebagai jaring pengaman sosial yang krusial, terutama di masa-masa sulit.

Namun, dampak terbesar PKH melampaui bantuan finansial semata. Dengan mensyaratkan kewajiban partisipasi pendidikan bagi anak dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil serta balita, PKH berinvestasi pada sumber daya manusia. Program ini terbukti meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menurunkan angka putus sekolah di kalangan keluarga penerima. Di sisi kesehatan, terjadi perbaikan status gizi ibu dan anak, yang berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat miskin. Dengan demikian, PKH tidak hanya mengurangi kemiskinan saat ini, tetapi juga membangun fondasi bagi generasi mendatang yang lebih sehat, cerdas, dan produktif, sehingga secara berkelanjutan mengikis kemiskinan dari akarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *